Minggu, 15 Agustus 2010

Terasingku dalam keramaian, bagai burung tanpa sayap bagai bunga tanpa sinar mentari. Aku bukan kecambah, yang bisa hidup dalam keredupan cahaya. Menginjakku pada bumi tapi tanpa bayangan, aku bukan hantu...melayang sejenak aku pada bergulirnya waktu. Menjelang senja di ufuk barat, terbersit akan kenangan dan harapan.
Aku mungkin anak singa yang diceritakan azam pada santri, perlu serigalakah untuk menyadarkanku. Terdiam dan terus berfikir, hati ini bimbang dan gamang kemana akan berkeluh kesah. Walau aku sanggup berdiri, tapi jiwa ini mengajak untuk berlari menyusuri antara mimpi dan impian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar