Jumat, 13 Agustus 2010

Gondronk & G_penk Part II

tut..tit..tat..tit...tut
(lagi-lagi swara hp yang jadi pembukanya), "penk enek sms noh", teriakku pada adikku yang kebetulan sedang bikin mie di dapur."soko sopo'e", jawabnya acuh tak acuh. Aku coba untuk membukanya, aku ngidul penk...tertera seperti itu dari gondronk. "gOndronk penk, jarenen meh mrene...enek janji ye kowe"?, tanyaku sekilas. "Ora ki, alah paling biasa". Selang 10 menit kemudian, gondronk sudah sampai dan mereka mulai terlibat perbincangan nagaco. Sejak masuk pada SMA yang sama Gondronk dan G_penk jadi mulai akrab kembali, sering Gondronk kerumah walau cuma sekedar menghisap rokok dan menyumbang asap bagi rumah kami, karena adikku sendiri tidak merokok itu yang kutahu. Walau kadangkala di saat iseng dia akan menghisapnya dengan terbatuk-batuk...haha..mengi penk!!!
Dengan santainya mereka berbincang, sudah menjadi kebiasaan bila gondronk bertandang maka dengan santainya dia akan tidur-tiduran di sofa tak jauh beda dengan gepenk, kadang aku ma ibu geli melihat mereka berdua. gondronk dengan gepenk seperti pacar saja...haha, walaupun sederet nama pacar gondronk memiliki. eit...s walau gepenk tak punya pacar jangan salah banyak yang suka ma dia...suka..nampar, nabok, mukul...haha...begitulah. Tak tau apa yang mereka bicarakan, tetapi gepenk selalu bilang dan cerita padaku apa saja yang dia tau atau dia rasakan. jadi aku merasa, kenal betul dengan teman-teman gepenk walaupun aku jarang sekali ngobrol dengan mereka.
Suatu hari aku pernah bertanya pada gepenk, mengapa dia bisa musuhan bahkan tak saling tegur sapa waktu SD dan SPM, mulailah dia bercerita."sebener'e masalah sepele", ceritapun dimulai. Jadi waktu SD, sekolah mereka berbeda walau saling bersebelahan tapi memang dari dulu kedua SD ini para siswanya saling bersaing dan musuhan, jelas sekolah gondronk terdiri dari anak-anak yang berandalan menurutku yang alumni sekolah gepenk...(haha...bukannya membela, tapi aku pernah jadi korban kebuasan mereka...haduw lain cerita ni).
Waktu itu, gank Gondronk dan G_penk tidak hanya mereka berdua tetapi ada beberapa anak lagi yang aku tau namanya Basori. Pagi itu, sepulang sekolah dari SD kalo ndak salah G_penk kelas 1 SD sedang pulang sekolah dengan sepedanya. Tiba-tiba di tengah perjalanan dia dihadang oleh Gondronk dan Basori, entah mereka berantem. karena masih imoet dan polos, gepenk menceritakan ini pada ibu.
keluarga kami dan gondronk sbenarnya ada hubungan saudara walau cuma hubungan trah, pernah ibuku menasehati gondronk supaya tidak mencegat dan menakut-nakuti gepenk sepulang sekolah.
we...kok malah ngelantur, jadi begini sebarnya waktu itu mereka mengadakan taruhan siapa yang kalah harus main ke rumah yang menang, dan kebetulan gepenk kalah dan dia tidak main karena itu kedua sahabatnya marah dan terjadilah insiden saling cegat.....hadow...masa iy seh, tapi aku tak mudah percaya masa gitu aja sampe memutuskan persahabatan. Aku akan mencari tau sebenar-benarnya apa yang telah terjadi...eng ing eng.......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar