Minggu, 22 Agustus 2010

Sepupu Datang

Waktu itu kami kedatangan seorang sepupu yang sudah lama tidak bertemu. Hampir 10’an tahun tidak saling bertukar kabar. Dia adalah anak dari adik ayahku. Untung aja kami cepat akrab, dan cerita panjang lebar. Dia seumuran dengan adikku, adi. Namanya adalah ety, seorang cewek yang bercita-cita ingin jadi pramugari gitu.
Adem ayem sepereti biasa, tidak ada kejahilan yang ada. Tetapi dua srigala kakak beradik telah mempunyai rencana. Dari obrolan kami ternyata ety seorang penakut…a.ha..it’s show time piker kami berdua.
“mbak ety mandi dulu ya…” teriaknya berlari ke kamar mandi belakang
“ndak takut et, katanya seh ada yang ngintipin lho…” teriakku padanya…
Pas waktu magrib dia mandi karena harus antri…di tempat kami hanya memiliki kamar mandi satu, jadi harus berjamaah..haha istilah paan tuch.
“mbak jangan nakutin donk, etykan takut…” balasnya memelas “anterin…”
“hah…ndak mau, disini kalo takut mending semedi di kamar…alias gak sah mandi..tapi jangan harap aku mau nemenin tidur..” balasku selayaknya senior orientasi…
“iya dech mbak, ety berani kok…”dengan gontai dia kembali menuju kamar mandi
Di balik tembok yang berbatasan dengan kamar mandi, dua manusia bermata jahil telah menyusun rencana. Kami berdua terdiam dan sebetulnya agak terganggu mendengar alunan swara cempreng ety yang merasa takut di dalam kamar mandi karenanya dia bernyanyi selayaknya diva..menurut dia..huh. “mbak……..kok gelap. Ety takut ni mbak…”, terdengar tawa aku dan adikku….wkakaka….”gitu aja takut, cuma mati lampu …kitakan juga ngerasain…”jawabku sekenanya…aku dan adikku Cuma mesam-mesem
Ety uring-uringan mungkin kalo gak kepepet gak mau nginap dia di rumah kami. Setelah cukup lama wanita itu mandi…bosan juga kami menunggunya, sebetulnya salah kami juga ngapain juga ikut antri.”eh mbak…mengko le pingsan piye…”Tanya adi padaku, mukanya cemas-cemas senang…”ben…men di enggo kenangan, masa dia kesini ndak terjadi apa-apa..pa kata dunia …”selorohku…
Dan tiba saatnya….pintu pun berderit terbuka, sengaja kami telah berdiri tepat di depan pintu, dengan anduk putih yang menutupi seluruh badan…””aaaaaaaaaaaaa……….” Kontan yang empunya kamar mandi menjerit dan menutup muka ketakutan…. menangis ety dengan kejahilan kami. Tawa kami meledak seketika…antara puas dan sangat puas..ety berlari ke dalam kamar.
“ngopo e…”…swara ibu keras karena terkejut mendengar teriakan ety…ibu berlari menuju TKP…dengan wajah tegang. “haha….ety bu mo nangis tuch…haha” adikku menjawabnya asal sambil terpingkal-pingkal…”ojo do nakal…mengko ndak ra gelem nginep maneh…”ceramah ibuku seketika….”enek opo…”berlarian tante di sebelah rumah bertanya pada kami…setelah kami bercerita singkat “ealah..tak kiro enek opo, kok do jahil..mengko di kandak’e bapak’e lho…” kata tante pada kami…mengkeret juga kami dibuatnya..tapi lanjut.hi
Ke esokan harinya ety berpamit pada kami, dia ingin kos di jogja. “kok cepet ty…kamu ndak krasan ya…” kataku padanya. “ndak kok mbak…mang aku mau asrama aj, deket kampus..”.”budhe, mbak, mas…ety berangkat dulu ya…”. Ada perasaan sedih yang kami berdua rasakan, tapi sedih karena tak ada lagi orang yang di jahilin…ouh harus cari mangsa baru nich..keluh kami.
Sebulan dua bulan ety tak kunjung datang ke rumah padahal kami juga tinggal di jogja…dia pun tak memberi kabar. Ety…..;maapkan kami…karena kejahilan kami kau tak berkenan lagi kerumah kami…maap kami mungkin kurang kejam terhadapmu…huhu…lanjut.
Datanglah kami merindukanmu, rindu ingin menjahilimu..huhu….buat ety, jangan kapok ya…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar